Inflasi November tercatat 0,2% mom atau 3,3% yoy. Secara kumulatif dari Januari s.d November mencapai 2,87% ytd. Inflasi tertinggi pada Bahan Makanan. Dengan sisa 1 bulan Desember, kemungkinan angka inflasi di tahun 2017 berada pada kisaran antara 3,2% s.d 3,4%. Kendati inflasi cukup rendah, tetapi tampaknya tidak akan menjadi insentif bagi BI untuk turunkan suku bunga pada RDG 13-14 Desember mendatang.
Indeks Dow kembali mencetak rekor tertinggi dengan sentimen Senat AS akan meloloskan kebijakan pemangkasan pajak pada akhir pekan ini. Namun indeks di Nasdag yang berbasis saham-saham teknologi dan juga S&P 500 justru turun. Kemungkinan eforia ini tidak lama dan investor kembali pada data-data ekonomi fundamental. Pesanan baru sektor manufaktur dan peralatan transportasi turun tetapi ini belum menjadi sinyal tertahannya ekonomi AS.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Ulasan-Ekonomi-Harian-Selasa-5-Desember-2017.pdf