SAM Ulasan Ekonomi Harian Rabu 22 November 2017

Ada potensi indeks di bursa Asia hari ini akan naik, terlihat dari indeks futuresnya yang kompak ‘hijau’, ditambah harga minyak mentah yang dibuka naik pagi ini.  Sedangkan rupiah kemungkinan bergerak di kisaran antara Rp.13.520 s.d Rp.13.540 per USD dengan sentimen mata uang Asia yang dibuka melemah namun harga minyak mentah yang dibuka naik pagi ini.

 

Pefindo mencatat penerbitan obligasi korporasi dari Januari s.d Oktober 2017 telah mencapai Rp.137,05 triliun, lebih tinggi dibandingkan penerbitan di sepanjang tahun 2016 senilai Rp.113,69 triliun. Penerbitan ini didominasi oleh sektor bank dan pembiayaan. Untuk tahun 2018, Pefindo perkirakan ada potensi penerbitan senilai Rp.155 triliun s.d Rp.158,5 triliun yang kemungkinan diserap oleh perbankan dan investor asing.

 

Sektor perumahan AS mencatatkan penguatan yang berlanjut. Kali ini penjualan rumah ‘existing’ (sekon) kembali naik. Penjualan rumah menjadi salah satu dalam LEI yang bisa memperkirakan ekonomi AS 6-9 bulan mendatang. Potensi penguatan ekonomi AS juga terkonfirmasi dengan indeks aktivitas ekonomi nasional yang disurvei oleh the Fed Chicago yang mencapai tertingginya sejak Januari 2012.

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Rabu-22-November-2017.pdf