SAM Ulasan Ekonomi Harian Jumat 4 Agustus 2017

Ada potensi indeks di bursa Asia hari ini akan terkoreksi, terlihat dari sebagian besar indeks futuresnya  yang ‘merah’ ditambah sentimen harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini. Penurunan ini juga bisa menjadi sentimen negatif melemahnya rupiah menuju kisaran sempit antara Rp.13.325 s.d Rp.13.330 per USD.

 

Penerbitan obligasi di semester 2-2017 diperkirakan masih akan marak karena inflasi yang relatif rendah, membuat kupon obligasi bisa dibawah suku bunga kredit bank. Saat ini kupon obligasi berkisar antara 9%-10% dibawah suku bunga kredit bank sebesar 11%. Penerbitan ini selain untuk melunasi obligasi yang jatuh tempo juga untuk merestrukrisasi utang korporasi dari bank. Pefindo memperkirakan obligasi yang jatuh tempo 2017 ini sebesar Rp.87,2 triliun, sedangkan data OJK mencatat outstanding oblligasi korporasi per Desember 2016 sebesar Rp.313,53 triliun.

 

Jobless claims di AS untuk minggu yang berakhir pada 29 Juli turun 5000, menjadi 240.000
.
Sedangkan ISM PMI untuk sektor non manufaktur turun drastis dari 57,4 pada Juni menjadi 53,9 pada Juli, walaupun di sektor manufaktur terjadi kenaikan pesanan sebesar 3%. The Fed mensinyalkan ekonomi AS masih dalam tren penguatan.

 

 

 

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Jumat-4-Agustus-2017.pdf