SAM Ulasan Ekonomi Harian Kamis 3 Agustus 2017

Sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat ‘merah’ sebagai indikasi potensi turunnya indeks di bursa Asia hari ini, ditambah sentimen turunnya harga minyak mentah pagi ini.  Ada potensi rupiah menguat terbatas terbantu dengan penguatan beberapa mata uang kuat Asia terahdap USDolar, dengan kisaran sempit antara Rp.13.315 s.d Rp.13.320  per USD.

 

Penerimaan bea dan cukai per Juli sebesar Rp.78,7 triliun, naik 6,7% yoy. Realisasi ini mencapai 41,6% dari target sebesar Rp.189,1 triliun. Kenaikan terutama karena naiknya cukai sebesar 7,3% yoy seiring dengan kenaikan tarif rokok rata-rata sebear 10,54% pada Mei  2017.  Dengan sisa waktu 5 bulan hingga akhir 2017, tampaknya realisasi penerimaan bea dan cukai agak sulit tercapai mengingat  adanya tren turun produksi rokok dari perusahaan-perusahaan rokok besar. Penerimaan bea dan cukai ini mencapai 12,8% dari total penerimaan.

 

Stok minyak mentah AS per 28 Juli 2017 tercatat turun 1,53 juta barel mulai melambat dibandingkan penurunan sebelumnya yang mencapai 7,2 juta barel. Sepanjang Juli, stok minyak mentah terus mencatatkan penurunan, yang membuat harga minyak mentah jenis WTI naik dari US$46,04 pbrl pada akhir Juni menjadi US$50,17 pbrl pada akhir Juli, dan mulai melemah memasuki Agustus.

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

 

 

 

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-3-Agustus-2017.pdf