SAM Ulasan Ekonomi Harian Rabu 26 Juli 2017

Sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat hijau, indikasi naiknya indeks di bursa Asia hari ini. Walaupun mata uang kuat Asia pagi ini dibuka melemah terhadap USDolar tetapi bisa berpotensi menguat dengan naiknya harga minyak mentah, yang untuk jenis Brent sudah menembus US$50 pbrl. Kemungkinan rupiah bergerak di kisaran antara Rp.13.320 s.d Rp.13.340  per USD.

 

Pemerintah setujui pengajuan RUU Redominasi dari BI ke DPR. Pemerintah akan keluarkan Ampres (Amanat Presiden) untuk pengajuan RUU ini yang sempat terhenti pada tahun 2013. JIka RUU telah disetujui tahap berikutnya adalah edukasi dan sosialisasi antara tahun 2018-2019, berlanjut dengan masa transisi antara 2020-2024, dan penarikan uang lama di tahun 2025-2029. Keberhasilan redominasi membutuhkan prasyarat yaitu tingkat inflasi yang stabil dan ketersedian satuan mata uang terkecil yang diterima dalam pembayaran.

 

Global infrastructure Outlook dari Forum Internasional G20 menyebutkan dana infrastruktur global yang dibutuhkan mencapai US$97,5 triliun hingga tahun 2040. Bank Dunia menyoroti keterbatasan pembiayaan infrastruktur Indonesia dan menawarkan skema pendanaan komersial dan hibah. Investasi infrastruktur Indonesia tahun 2017 mencapai Rp.278,8 triliun merupakan kemitraan antara pemerintah dan badan usaha milik negara (BUMN).

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

 

 

 

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Rabu-26-Juli-2017.pdf