Data OJK mencatat pertumbuhan kredit perbankan naik 10,39% yoy pada Mei, lebih tinggi dari April 9,3% yoy. Kenaikan tersebut terutama berasal dari agresifnya kredit dari bank BUMN sebesar 14% yoy. Kenaikan kredit ini terkait dengan pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang dikejar penyelesaiannya untuk mudik dan infrastruktur serentak di DKI Jakarta. OJK meyakini target pertumbuhan kredit 12% tahun 2017 akan tercapai.
Pemerintah dan Komisi XI DPR sepakati asumsi-asumsi makro yang akan digunakan sebagai basis perhitungan RAPBN 2018. Diantaranya pertumbuhan ekonomi yang disepakati antara 5,2%-5,6%, turun dari usulan pemerintah 5,4%-6,1%. Asumsi kesepakatan tersebut masih mungkin tercapai di batas bawah dengan mempertimbangkan kondisi saat ini.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Ulasan-Ekonomi-Harian-Rabu-13-Juni–2017.pdf