SAM Ulasan Ekonomi Harian Rabu 24 Mei 2017

Indeks futures bursa Asia yang terlihat bervariasi dengan kecenderungan naik terbantu sentimen naiknya indeks di bursa global semalam dan harga minyak mentah. Sementara sebagian besar mata uang kuat Asia dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini yang bisa membuat sentimen pelemahan rupiah dengan kemungkinan bergerak menuju kisaran Rp.13.300 s.d Rp.13.320 per USD.

 

Pemerintah akan ajukan RUU PPh dengan rencana penurunan tarif dari posisi saat ini 25%. Tarif PPh Badan ini masih diatas rata-rata di Asia yang sebesar 21,28%. Penurunan ini dimaksudkan membuat iklim usaha di Indonesia menjadi lebih kompetitif tetapi di sisi lain ada potensi turunnya penerimaan pajak yang bisa membuat tax ratio turun. Data IMF 2015 mencatat tax ratio Indonesia masih sebesar 10,8%.

 

BI perkirakan harga komoditas tidak berlanjut di tahun 2018 kendati ada potensi pertumbuhan global akan menjadi 3,6% di tahun 2018 dari 3,5% tahun 2017. BI berharap konsolidasi di sektor riil antara korporasi dan perbankan bisa selesai pada tahun ini. Namun pemerintah meyakini ekonomi Indonesia bisa tumbuh antara 5,4%-6,1% tahun 2018 terbantu dengan terealisasinya proyek-proyek infrastruktur di tahun 2018.

 

 

 

Regards,

 

Lana Soelistianingsih

Chief Economist and Head of Research

 

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Rabu-24-Mei-2017.pdf