Sebagian besar indeks futures di bursa Asia tercatat naik, indikasi potensi kenaikan indeks di bursa Asia hari ini, ditambah dengan sentimen naiknya harga minyak mentah
.
Untuk rupiah juga berpotensi menguat mengikuti penguatan mata uang Asia yang pagi ini dibuka menguat terhadap USDolar. Rupiah kemungkinan menuju kisaran antara Rp.13.280 s.d Rp.13.300 per USD.
Kenaikan peringkat S&P pada pekan lalu akan membuat biaya pembiayaan (cost of borrowing) menurun. Kemungkinan akan membuat penerbitan obligasi korporasi termasuk perbankan akan naik tahun ini dari perkiraan sebelumnya sebesar Rp.110 triliun, dan terdapat sebesar Rp.70 triliun surat utang yang jatuh tempo.
Dalam sebulan terakhir ini harga minyak mentah mencatatkan kenaikan merespon pertemuan OPEC yang dijadwalkan pada 25 Mei mendatang. Kemungkinan OPEC akan sepakati pemangkasan yang lebih dalam karena saat ini suplai masih lebih besar dibandingkan demand nya. Pada pemangkasan sebelumnya di 1 Januari 2017 relatif tidak terlalu efektif mendongkrak harga minyak mentah mencapai target OPEC di US$60 pbrl.
.
Untuk rupiah juga berpotensi menguat mengikuti penguatan mata uang Asia yang pagi ini dibuka menguat terhadap USDolar. Rupiah kemungkinan menuju kisaran antara Rp.13.280 s.d Rp.13.300 per USD.
Kenaikan peringkat S&P pada pekan lalu akan membuat biaya pembiayaan (cost of borrowing) menurun. Kemungkinan akan membuat penerbitan obligasi korporasi termasuk perbankan akan naik tahun ini dari perkiraan sebelumnya sebesar Rp.110 triliun, dan terdapat sebesar Rp.70 triliun surat utang yang jatuh tempo.
Dalam sebulan terakhir ini harga minyak mentah mencatatkan kenaikan merespon pertemuan OPEC yang dijadwalkan pada 25 Mei mendatang. Kemungkinan OPEC akan sepakati pemangkasan yang lebih dalam karena saat ini suplai masih lebih besar dibandingkan demand nya. Pada pemangkasan sebelumnya di 1 Januari 2017 relatif tidak terlalu efektif mendongkrak harga minyak mentah mencapai target OPEC di US$60 pbrl.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Ulasan-Ekonomi-Harian-Selasa-23-Mei–2017.pdf