Sebagian besar indeks futures di bursa Asia terlihat hijau, indikasi potensi naiknya indeks di bursa Asia hari ini tetapi harga minyak mentah pagi ini dibuka turun yang bisa menjadi sentimen arah koreksi indeks dan melemahnya rupiah. Rupiah kemungkinan melemah menuju kisaran
antara Rp.13.310 s.d Rp.13.3
2
0 per USD.
   
Bank Danamon Tbk diperkirakan segera masuk dalam kategori BUKU IV seiring dengan modal intinya per triwulan ke-1 2017 tercatat sebesar Rp.27,44 triliun, mendekati Rp.30 triliun sebagai syarat minimal modal inti bank BUKU IV
.
Pada 27 April lalu, Bank CIMB Niaga Tbk juga sudah masuk ke kategori bank BUKU IV, sehingga ada lima (5) bank dalam kategori BUKU IV ini. Semakin banyak bank dalam kategori BUKU IV akan menjadi daya topang ekonomi yang semakin kuat dan bisa mengurangi kerentanan akibat ketidakpastian dan gejolak sewaktu-waktu sekaligus mempunyai jangkauan operasional yang lebih luas.
   
The Fed pertahankan suku bunga acuannya sebesar 0,75%-1% pada FOMC 2-3 Mei kemarin
.
Kendati perekonomian agak melambat karena konsumsi rumah tangga yang naik moderat tetapi pasar tenaga kerja masih solid. Investor saat ini fokus pada rencana pengurangan neraca the Fed yang bisa membuat suku bunga naik lebih tinggi.
  
   
   
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
   
 
antara Rp.13.310 s.d Rp.13.3
2
0 per USD.
Bank Danamon Tbk diperkirakan segera masuk dalam kategori BUKU IV seiring dengan modal intinya per triwulan ke-1 2017 tercatat sebesar Rp.27,44 triliun, mendekati Rp.30 triliun sebagai syarat minimal modal inti bank BUKU IV
.
Pada 27 April lalu, Bank CIMB Niaga Tbk juga sudah masuk ke kategori bank BUKU IV, sehingga ada lima (5) bank dalam kategori BUKU IV ini. Semakin banyak bank dalam kategori BUKU IV akan menjadi daya topang ekonomi yang semakin kuat dan bisa mengurangi kerentanan akibat ketidakpastian dan gejolak sewaktu-waktu sekaligus mempunyai jangkauan operasional yang lebih luas.
The Fed pertahankan suku bunga acuannya sebesar 0,75%-1% pada FOMC 2-3 Mei kemarin
.
Kendati perekonomian agak melambat karena konsumsi rumah tangga yang naik moderat tetapi pasar tenaga kerja masih solid. Investor saat ini fokus pada rencana pengurangan neraca the Fed yang bisa membuat suku bunga naik lebih tinggi.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-4-Mei–2017.pdf