Sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi, indikasi indeks akan bergerak mixed tetapi dengan kecenderungan naik memfaktorkan kesepakatan Congress AS untuk mencegah ‘shut-down’. Pagi ini mata uang Asia dibuka melemah terhadap USDolar, yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah menuju kisaran antara Rp.13.330 s.d Rp.13.340  per USD. 
   
Data IBPA mencatat jumlah penerbitan obligasi korporasi per Q1-2017 sebesar Rp.22,58 triliun naik 62,9% yoy. Sebagian besar penerbitan tersebut berasal dari sektor multifinance untuk tujuan refinancing. Untuk tahun 2017, diperkirakan obligasi yang jatuh tempo akan mencapai Rp.78 triliun, dan sebesar Rp.50 triliun berasal dari sektor multifinance. Penerebitan obligasi korporasi yang cukup besar ini juga sebagai alternatif pembiayaan karena perbankan belum agresif salurkan kredit ke sektor riil diluar sektor pemerintah.
   
Indeks manufaktur PMI AS untuk bulan April mencatatkan penurunan baik yang dikeluarkan oleh ISM maupun the Markit. Namun keduanya masih diatas level 50 yang artinya masih pada level ekspansi. Penurunan indeks PMI tersebut karena menurunnya indeks pesanan baru dan jumlah yang bekerja. The Markit memperkirakan penurunan April ini bersifat musiman.
   
   
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Data IBPA mencatat jumlah penerbitan obligasi korporasi per Q1-2017 sebesar Rp.22,58 triliun naik 62,9% yoy. Sebagian besar penerbitan tersebut berasal dari sektor multifinance untuk tujuan refinancing. Untuk tahun 2017, diperkirakan obligasi yang jatuh tempo akan mencapai Rp.78 triliun, dan sebesar Rp.50 triliun berasal dari sektor multifinance. Penerebitan obligasi korporasi yang cukup besar ini juga sebagai alternatif pembiayaan karena perbankan belum agresif salurkan kredit ke sektor riil diluar sektor pemerintah.
Indeks manufaktur PMI AS untuk bulan April mencatatkan penurunan baik yang dikeluarkan oleh ISM maupun the Markit. Namun keduanya masih diatas level 50 yang artinya masih pada level ekspansi. Penurunan indeks PMI tersebut karena menurunnya indeks pesanan baru dan jumlah yang bekerja. The Markit memperkirakan penurunan April ini bersifat musiman.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Ulasan-Ekonomi-Harian-Selasa-2-Mei-2017.pdf