· Kendati sebagian besar indeks futures di bursa Asia tercatat naik tetapi turunnya harga minyak mentah kemungkinan membuat indeks di bursa Asia hari ini terkoreksi. Pagi ini sebagian besar mata uang Asia dibuka melemah termasuk rupiah. Kemungkinan rupiah berlanjut melemah hingga akhir perdagangan menuju kisaran antara Rp.13.340 s.d Rp.13.360 per USD.
· Indeks penjualan eceran November 2016 naik 2% mom dari Oktober sebesar 0,2% mom. Secara tahunan, ada penjualan naik sebesar 10% yoy relatif flat dibandingkan penjualan November 2015 sebesar 9,7% yoy. Relatif flat-nya penjualan ini terkonfirmasi dengan penjualan ditingkat emiten seperti Ramayana dan Ace Hardware. Untuk bulan Desember 2016, diperkirakan penjualan naik 7,9% mom terbantu dengan faktor musiman.
· Bank Dunia perkirakan ekonomi AS 2017 tumbuh 2,2% seperti perkiraan sebelumnya. Kendati ada potensi kebijakan stimulus fiskal yang bisa mendorong ekonomi AS dan ekonomi global tetapi ada risiko dari kemungkinan kebijakan perdagangan yang menghambat yang akan diambil oleh Presiden terpilih AS Donald Trump.
Regards,
Lana Soelistianingsih
Director
Chief Economist and Head of Research
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Rabu-11-Januari-2017.pdf