· Indeks di bursa Asia kemungkinan terkoreksi pada hari ini dengan sentimen negatif dari turunnya harga minyak mentah kendati indeks futuresnya bervariasi. Pagi ini rupiah dibuka menguat dan kemungkinan berlanjut hingga akhir perdagangan terbantu dengan sentimen naiknya posisi cadev Indonesia per Desember 2016 menuju kisaran antara Rp.13.340 s.d Rp.13.360 per USD.
· Indeks keyakinan konsumen (IKK) di bulan Desember 2016 sedikit turun karena turunnya ekspektasi konsumen 6 bulan ke depan. Padahal 6 bulan mendatang telah memasuki faktor musiman puasa-lebaran, sementara ekspektasi harga 6 bulan mendatang naik. Turunnya IEK ini menjadi indikasi kekawatiran masih lembahnya daya beli konsumen.
· Indeks harga produsen (IHP) di China naik 5,5% yoy pada Desember 2016, sedangkan indeks harga konsumen (IHK) naik 2,2% yoy. Naiknya IHP bisa jadi karena naiknya biaya produksi yang dipicu dari melemahnya yuan terhadap USDolar, yang selama Desember 2016 melemah 0,81% mom. Tetapi naiknya IHP bisa menjadi insentif pelaku usaha untuk menambah produksinya.
Regards,
Lana Soelistianingsih
Director
Chief Economist and Head of Research
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Selasa-10-Januari-2017.pdf