· Ada potensi penguatan indeks di bursa Asia hari ini terlihat dari sebagian besar indeks futures bursa Asia yang naik tetapi investor masih dalam posisi ‘wait and see’ dengan arah kebijakan ekonomi Presiden terpilih AS Donald Trump. Kemungkinan rupiah juga masih akan tertekan walaupun terbatas karena penjagaan BI, menuju kisaran antara Rp.13.470 s.d Rp.13.490 per USD.
· Per 31 Desember 2016, realisasi pendapatan dalam negeri tercapai 86,2% dari target, sedangkan penerimaan pajak mencapai 82% dari target termasuk penerimaan dari TA selama dua tahap. Terdapat short-fall penerimaan pajak sebesar Rp.242,6 triliun dari perkiraan sebelumnya Rp.219 triliun. Defisit APBN-P 2016 tercatat 2,64% dari PDB, sehingga realisasi belanja negara tercatat 84% dari target. Namun kinerja APBN-P 2016 relatif masih terjaga.
· PBoC menetapkan wajib lapor bank untuk transaksi senilai lebih dari 200.000 yuan (US$28.800) melewati perbatasan. PBoC menolak kebijakan ini dikatakan sebagai control devisa. Kebijakan ini diambil karena penduduk China mulai kawatir dengan devaluasi yuan.
Regards,
Lana Soelistianingsih
Director
Chief Economist and Head of Research
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Selasa-3-Januari-2017.pdf