· Ada potensi koreksi indeks di bursa Asia hari ini terlihat dari indeks futuresnya yang sebagian besar turun, ditambah sentimen turunnya harga minyak mentah. Untuk rupiah kemungkinan ada potensi menguat terbatas terbantu dengan perbaikan outlook dari badan peringkat Fitch menuju kisaran antara Rp.13.440 s.d Rp.13.450 per USD.
· BI siapkan ketersediaan uang untuk antisipasi naiknya permintaan uang untuk kebutuhan perayaan Natal dan akhir tahun 2016 sebesar Rp.88 triliun s.d Rp.94 triliun, naik 3%-10% dibandingkan tahun 2015. Kenaikan ini selain karena hari libur yang lebih banyak dibandingkan akhir tahun 2015 lalu, juga untuk persiapan pemilihan kepala daerah yang akan serentak pada Februari 2017.
· Investor global – Mizuho, BNP Paribas, dan HSBC memilih India dan Indonesia sebagai salah satu tujuan investasi dari pasar EMs di Asia karena dianggap mempunyai ekonomi domestik yang kuat sehingga bisa mengurangi ketergantungan pada ekonomi global. Investor menghindari Korea Selatan. Fitch memperbaiki outlook utang luar negeri Indonesia dari stabil ke positif.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-22-Desember-2016.pdf