Neraca perdagangan bulan November 2016 tercatat surplus sebesar US$837 juta. Kenaikan di sisi ekspor karena naiknya harga sedangkan volume turun. Sementara kenaikan impor karena naiknya harga dan volume – sebagai indikasi membaiknya kegiatan usaha di dalam negeri telrihat dari naiknya impor bahan baku/penolong.
Kenaikan FFR indikasi the Fed akan melakukan penjualan asetnya (obligasi). Gap imbal hasil antara tenor 5 tahun dengan 30 tahun menurun 20 bps selama 3 hari terakhir ini. Penjualan obligasi semakin menguat pasca terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS karena ekspektasi inflasi yang meningkat dengan kebijakan fiskal yang ekspansi.
Regards,
Lana Soelistianingsih
Director
Chief Economist and Head of Research
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Jumat-16-Desember-2016.pdf