SAM Ulasan Ekonomi Harian Kamis 15 Desember 2016

Sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat turun, indikasi potensi koreksi di bursa Asia hari ini, ditambah dengan sentimen turunnya harga minyak mentah. Kemungkinan rupiah kembali melemah di kisaran antara Rp.13.330 s.d Rp.13.360 per USD karena sentimen negatif turunnya harga minyak mentah.

 

Gugatan UU No.11/2016 tentang Pengampunan Pajak ditolak MK. Penolakan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi WP dalam program TA. Program ini dimulai pada 1 Juli 2016, telah menghimpun aset senilai Rp.4.005 triliun (diatas target pemerintah Rp.4.000 triliun) dan nilai tebusan Rp.100,2 triliun (dibawah target Rp.165 triliun) dengan partisipasi 301.833 WP.

 

The Fed putuskan naikkan FFR 25 bps pada pertemuan 13-14 Desember kemarin menjadi 0,5%-0,75% dengan mempertimbangkan pasar tenaga kerja yang semakin solid walaupun ekonomi tumbuh moderat. The Fed sinyalkan masih akan ada kenaikan sebesar 50 bps pada tahun 2017. Pertemuan the Fed berikutnya pada 31 Januari dan 1 Februari 2017.

 

 

Regards,

 

Lana Soelistianingsih

Chief Economist and Head of Research

 

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-15-Desember-2016.pdf