SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian – 3 Juli 2023

Kilas Pasar

Indeks saham di Amerika Serikat bergerak menguat pada hari Selasa (27/6). Dow, S&P 500, dan Nasdaq terapresiasi masing – masing sebesar 0.84%, 1.23%, dan 1.45%. Dari Eropa, indeks bergerak bertumbuh. FTSE 100 dan STOXX600 terapresiasi masing – masing sebesar 0.80% dan 1.16%.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperdagangkan pada level Rp.14,993. Dari komoditas, perdagangan minyak Brent dan WTI bergerak menguat masing-masing sebesar 0.40% dan 0.07% diperdagangkan pada level US$ 75.48 dan US$ 70.67 per barel.

Indeks acuan Asia, KOSPI Korea Selatan meningkat sebesar 1.25%, NIKKEI Jepang terapresiasi sebesar 1.52%. Perdagangan indeks futures Amerika Serikat bergerak bervariasi pada pagi hari ini dengan Dow dan S&P terdepresiasi masing – masing sebesar -0.02% dan -0.02%, sedangkan Nasdaq terapresiasi sebesar 0.05%.

Isu Ekonomi dan Pasar

Sejumlah bank besar di Amerika Serikat (AS) menaikkan nilai dividen pada kuartal III 2023, setelah dinyatakan lulus dalam stress test tahunan yang dilakukan Federal Reserve (The Fed). Bank – bank tersebut seperti JPMorgan Chase, Wells Fargo, Goldman Sachs, dan Morgan Stanley. Hal itu menunjukkan bahwa mereka memiliki modal yang cukup untuk menghadapi kemerosotan ekonomi yang parah. Melansir Reuters, Minggu (2/7), salah satu pemberi pinjaman terbesar di AS, JPMorgan, berencana untuk meningkatkan dividen saham kuartalan menjadi US$ 1,05 per saham dari US$ 1,00 saat ini. Adapun dividen Goldman Sachs akan naik menjadi US$ 2,75 dolar per saham dari US$ 2,50 dolar, sedangkan Morgan Stanley akan naik menjadi US$ 85 sen per saham dari US$ 77,5 sen saat ini. (Kontan)

(BPS) akan mengumumkan perkembangan inflasi tengah tahun atau Juni 2023 pada hari ini, Senin, (3/7/2023) pukul 11.00 WIB. Sejumlah ekonom memproyeksikan inflasi Juni 2023 akan melandai dari bulan sebelumnya, bahkan mampu menuju level di bawah 4 persen. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan bahwa inflasi tahunan akan terus menurun hingga berada dalam target Bank Indonesia (BI) yang di kisaran 2?4 persen. Faisal menyebutkan bahwa adanya penurunan inflasi ini disebabkan oleh pelemahan harga emas. Sementara penurunan inflasi inti pangan terjadi karena harga serta pasokan pangan yang cenderung terkendali, meski terdapat Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Iduladha. (Bisnis)

Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan dalam Tinjauan Ekonomi, Keuangan, & Fiskal Edisi II Tahun 2023 yang dirilis akhir pekan lalu, menuliskan bahwa sektor informal di dalam negeri meningkat dari 59,97% menjad 60,12% pada Februari tahun ini. Celakanya, upah pekerja terendah di Tanah Air ada pada sektor pertanian, akomodasi makanan dan minuman, serta jasa lainnya yang didominasi oleh pekerja formal. Karyawan di sektor-sektor itu biasanya tidak tercakup oleh radar fi skus lantaran upah yang diterima di bawah batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP). (Bisnis)

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—3-Juli-2023.pdf


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *