Kilas Pasar
Pasar saham AS bergerak melemah pada Senin (11/1). Dow turun 89,28 poin atau 0,29% menjadi 31.008,69. S&P 500 turun 25.07 poin atau 0,66% menjadi 3.799,61. Kemudian, Nasdaq Composite juga turun 165,54 poin atau 1,25% menjadi 13.036,43. Penurunan ini seiring dengan gejolak politik yang sedang terjadi.
Sementara itu, pasar Eropa kompak turun. FTSE mencatat pelemahan 74,78 poin atau 1,09% menjadi 6.798,48 dan Stoxx600 turun 2,76 poin atau 0,67% menjadi 408,41.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada level RP 14.125,0, melemah. Selain itu, komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI pagi ini melemah 0,06%. Pagi ini Kospi dibuka turun 0,75% sedangkan Nikkei 225 turun 0,28%. Indeks futures di Amerika Serikat, Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq naik masing-masing sebesar 0,07%, 0,14%, dan 0,13%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Dari Tiongkok, data resmi Biro Statistik Nasional atau National Bureau of Statistics (NBS) menunjukkan pada Senin (11/1) bahwa indeks harga konsumen (IHK) Tiongkok mengalami rebound pada Desember tahun lalu. Harga makanan mengalami kenaikan karena masalah cuaca dan meningkatnya permintaan menjelang Tahun Baru Imlek.
Dari AS, DPR yang dikendalikan Demokrat memperkenalkan resolusi untuk mendakwa Presiden Donald Trump untuk kedua kalinya pada hari Senin, mengatur pemungutan suara minggu ini kecuali Wakil Presiden Mike Pence menggunakan otoritas konstitusionalnya untuk mencopot presiden.
Perusahaan-perusahaan keuangan besar Amerika Serikat (AS), termasuk JPMorgan Chase, Goldman Sachs, dan Citigroup, menyatakan akan menghentikan sementara donasi politik. Kepada Partai Republik maupun Partai Demokrat. Menyusul aksi massa pendukung Presiden Donald Trump, yang merangsek masuk ke Gedung Capitol di Washington, pekan lalu.
Daru dalam negeri, menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sebanyak 15 juta bahan baku vaksin Covid-19 dijadwalkan tiba di Tanah Air pada hari ini, Selasa (12/1). Bahan baku tersebut diimpor dari perusahaan asal Tiongok, Sinovac Biotech Ltd. Sementara itu, Survei Konsu men Bank Indonesia (BI) pada Desember 2020 mengindikasikan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi menguat, mendekati zona optimistis. Ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Desember 2020 yang mencapai 96,5, meningkat dari 92,0 pada November 2020.
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.
Best Regards,
SAM Investment
SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—12-Januari-2021.pdf