SAM Ulasan Ekonomi dan Pasar Harian Rabu 6 Januari 2021

Kilas Pasar

 

Pasar saham AS melemah pada perdagangan awal tahun, Senin (4/1). Dow turun 382,59 poin atau 1,25% menjadi 30.223,89. S&P 500 turun 1,48% menjadi 3.700,65 dan Nasdaq Composite juga turun 1,47% menjadi 12.698,45. Hal berbeda justru terjadi pada pasar Eropa, dimana FTSE naik 111,36 poin atau 1,72% menjadi 6.571,88, begitupula Stoxx600 yang naik 0,67% menjadi 401,69.

 

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada level RP 13.915,0, menguat. Selain itu, komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI pagi ini melemah 0,02% sedangkan Brent menguat 0,04%. Pagi ini Nikkei 225 naik 0,37 poin atau kurang dari 0,01% dan Kospi naik 0,96%. Indeks futures di Amerika Serikat, Dow Jones dan S&P 500 naik masing-masing sebesar 0,01% dan 0,02%, sedangkan Nasdaq turun tipis 0,25 poin, kurang dari 0,01%.

 

Isu Ekonomi dan Pasar

 

Dari AS, NYSE sedang mempertimbangkan kembali keputusannya untuk menghentikan penghapusan tiga perusahaan telekomunikasi besar China setelah Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan kepada Dewan Besar bahwa dia menentang pengumuman mengejutkan untuk memberikan penangguhan hukuman kepada perusahaan, kata tiga orang yang mengetahui masalah tersebut. Ketiga perusahaan yang dimaksud adalah China Mobile, China Telecom, dan China Unicom Hong Kong.

 

Arab Saudi mengejutkan pasar minyak dengan penurunan volume produksi yang besar untuk Februari dan Maret, membawa beban yang lebih besar dari pemotongan OPEC + sementara produsen lain bertahan atau bahkan melakukan sedikit kenaikan produksi. Arab akan membuat pemotongan ekstra 1 juta barel per hari, kata Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman. Itu lebih dari yang dibutuhkan untuk mengimbangi peningkatan gabungan 75.000 barel per hari yang diizinkan dilakukan Rusia dan Kazakhstan di masing-masing bulan itu. Anggota grup lainnya akan mempertahankan output dengan stabil.

 

Pemerintah menyerap dana Rp 41 triliun dari total penawaran masuk (incoming bids) yang mencapai Rp 97,16 triliun dalam lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) di pasar perdana pada Selasa (5/1). Dengan demikian, lelang Surat Berharga Negara (SBN) perdana tahun ini untuk memenuhi pembiayaan defisit APBN 2021 itu membukukan bid to cover ratio 2,37 kali.

 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, mekanisme penyaluran bantuan sosial di 2021 dilakukan dalam bentuk tunai. Pemerintah telah memiliki mekanisme kontrol yang melibatkan pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat guna mengantisipasi terjadinya penyimpangan.

 

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.

 

Best Regards,

SAM Investment

SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian—6-Januari-2021.pdf