Kilas Pasar Indeks saham di Amerika ditutup menguat hari Selasa, setelah batch pertama dari laporan laba kuartal satu beberapa perusahaan di negara tersebut ternyata tidak seburuk perkiraan. Investor juga menyambut kemungkinan dibukanya kembali secara perlahan beberapa perekonomian besar dunia. Dow Jones ditutup menguat 2,4%, S&P 500 menguat 3,0%. Di Eropa, indeks acuan Euro Stoxx600 tercatat meningkat 0,6%, seiring dengan kebijakan beberapa negara seperti Spanyol yang mengizinkan sebagian kegiatan manufakturing dan konstruksi mulai minggu ini. IHSG ditutup menguat 1,8% didorong sektor industri dasar dan infrastruktur. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah sebesar 0,1% ke 15.645. Minyak Brent melemah 6,7% ke level 29,6 seiring kekhawatiran pemotongan produksi belum cukup mengatasi penurunan demand di jangka pendek. Prediksi Hari Ini Pasar diperkirakan bergerak menguat hari ini seiring sebagian besar futures dan bursa Asia yang dibuka menguat. Nikkei dibuka melemah 0,5% dan Kospi dibuka menguat 1,7%. Isu Ekonomi dan Pasar Kemarin IMF merilis prediksi World Economic Outlook mereka, dengan asumsi bahwa pandemi dan penahanan yang diperlukan memuncak pada kuartal kedua untuk sebagian besar negara di dunia, dan surut pada paruh kedua tahun ini, mereka memproyeksikan pertumbuhan global pada tahun 2020 turun menjadi negatif 3 persen. Ini adalah penurunan 6,3 poin persentase dari prediksi di Januari. Dari China, data ekspor dan impor negara tersebut pada bulan Maret turun pada tingkat yang lebih lambat dari perkiraan. Ekspor China turun 6,6% pada Maret dari tahun sebelumnya, setelah jatuh 17,2% pada Januari dan Februari, sementara impor China turun 0,9% dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan penurunan 4,0% dalam dua bulan pertama tahun ini. Dari dalam negeri, Bank Indonesia menahan suku bunga acuan 7 day reverse repo rate di level 4,5% dengan pertimbangan menjaga stabilitas di tengah ketidakpastian pasar keuangan global. BI menurunkan Giro Wajib Minimum 200 bps untuk bank konvensional dan 50 bps untuk bank syariah. Kebijakan ini diperkirakan menambah likuiditas sebanyak Rp 102 tn. Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.
Best Regards,
SAM Investment Team
Leave a Reply