Kilas Pasar
Indeks saham di Amerika tercatat kembali turun, seiring dengan terus meningkatkan penyebaran Covid-19 di berbagai negara. Dow Jones ditutup turun -6,3%, S&P 500 melemah -5,2%, dan Nasdaq turun -4,7%. Dari emerging market, indeks IBOVESPA Brasil melemah -10,4%.
Di Eropa, indeks acuan Euro Stoxx 50 kemarin melemah -5,72% dan FTSE 100 turun -4,05%. Sementara IHSG kemarin ditutup melemah -2,8%.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah sebesar ?0,3% menjadi Rp15.223. Komoditas utama dunia tercatat sangat melemah. Minyak Brent dan WTI menembus batas $30, masing-masing saat ini berada pada level US$26,2 dan US$22,3.
Prediksi Hari Ini
Pasar diperkirakan melanjutkan pelemahan pada hari ini, seiring dengan penurunan yang terjadi di pasar acuan dunia semalam. Pagi ini, Nikkei tercatat naik +0,4%, Kospi melemah -3,4%, dan Hang Seng turun -0,32%. Setelah dilakukannya penutupan sementara sehubungan dengan lockdown di Metro Manila, perdagangan saham di Manila hari ini dibuka kembali.
Isu Ekonomi dan Pasar
Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan paket stimulus moneter berupa pembelian obligasi pemerintah dan swasta dari berbagai negara Eropa sejumlah 750 miliar Euro (setara dengan US$820 miliar) untuk memberikan bantalan ekonomi bagi negara-negara zona Euro, khususnya negara-negara Eropa Selatan. Dalam pernyataan resmi ECB, kebijakan ini akan terus dilakukan setidaknya sampai akhir tahun 2020, dengan kemungkinan akan terus dilanjutkan hingga tahun 2021. Kebijakan moneter ini melengkapi berbagai kebijakan fiskal negara-negara Eropa, seperti Jerman dan Perancis.
Di Amerika Serikat, Senat telah menyetujui undang-undang cuti dalam tanggungan sebagai bagian dari paket stimulus Covid-19. Selanjutnya, Pemerintah Amerika Serikat direncanakan akan mengajukan RUU stimulus senilai US$1 triliun dalam bentuk transfer uang tunai langsung.
Dari dalam negeri, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah telah melakukan realokasi anggaran sebesar Rp27 triliun, melengkapi beberapa paket stimulus sebelumnya. Pemerintah dilaporkan juga telah membuat berbagai skenario, termasuk jika lockdown harus dilakukan.
Melalui tulisan ini, kami menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Lakukan social distancing jika memungkinkan, dan terus jaga kesehatan.
Regards,
SAM Investment
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Your Lifelong Investment Partner
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
Contact: +62-21-28548800 | f. +62-21-8317474 | www.sam.co.id
Leave a Reply