Ada potensi indeks di bursa Asia akan naik hari ini mengikuti naiknya indeks di hampir semua bursa global akhir pekan lalu dan harga minyak mentah yang dibuka naik pagi ini. Sementara mata uang kuat Asia yen dan HK dolar, dibuka melemah terhadap US dolar, yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah menuju kisaran antara Rp.14.040 s.d Rp.14.080 per USD (kurs tengah Bloomberg).
Defisit PABN 2019 kemungkinan melebar. Dari target awal 1,84% dari PDB, kemudian menjadi 1,93% dari PDB, dan kemungkinan kembali melebar menjadi 2%-2,2%. Defisit yang semakin melebar ini karena pemerintah mempertahankan belanja negara di tengah penerimaan negara yang sedang turun. Untuk menutup defisit tersebut, pemerintah menambah penerbitan global senilai US$1 miliar dan 1 milair euro. Kendati melebar namun defisit tersebut masih aman karena dibawah 3% dari PDB.
Pelaku pasar menunggu keputusan the Fed pada pertemuan tanggal 30 Oktober ini. Kemungkinan turun cukup besar terkait risiko terutama efek dari perang dagang AS-China yang berpotensi membuat ekonomi AS berlanjut melambat pada Q3-2019 ini.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Leave a Reply