Ada potensi indeks di bursa Asia akan naik hari ini terlihat dari indeks futuresnya yang hampir semuanya ?hijau? walaupun sentimen dari indeks di bursa global ditutup bervariasi semalam. Harga minyak mentah dibuka naik pagi ini. Sementara mata uang kuat Asia HK dolar dan Sin dolar dibuka melemah terhadap US dolar, yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah hari ini menuju kisaran antara Rp.14.110 s.d Rp.14.140 per USD (kurs tengah Bloomberg).
Bank Dunia menilai Indonesia relatif lambat dalam melakukan reformasi perpajakan. Sementara laporan terkini dari OECD yang berjudul Tax Policy Reforms 2019 menyebutkan negara-negara OECD berlomba menurunkan tarif pajak khususnya pajak penghasilan (PPh) wajib pajak badan. Perang tarif pajak ini dimaksudkan untuk menarik investasi langsung. Pemerintah sedang mengajukan RUU Perpajakan termasuk menurunkan PPh Badan dari 25% saat ini menjadi 20% pada tahun 2021.
Harga minyak mentah naik lumayan kemarin dipicu pernyataan Menteri Perminyakan Arab Saudi yang akan melanjutkan kebijakan memangkas produksi dan pernyataan AS yang akan memberikan sanksi pada siapa saja yang melakukan pembelian minyak Iran. Pelaku pasar komoditas ini kawatirkan lesunya permintaan energi karena potensi resesi global.
.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Leave a Reply