SAM Ulasan Ekonomi Harian Kamis 15 Agustus 2019

Sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat ?merah? indikasi indeks di bursa Asia akan terkoreksi hari ini ditambah indeks di bursa global yang kompak terkoreksi semalam dan harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini. Mata uang kuat Asia yen dan HK dolar dibuka melemahterhadap USDolar pagi ini yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah menuju kisaran antara  Rp.14.250  s.d Rp.14.280 per USD  (kurs tengah Bloomberg).

Posisi kepemilikan asing per 13 Agustus pada SBN turun Rp.12,79 triliun dari posisi tertingginya di Rp.1.019,36 triliun pada 2 Agustus lalu. Rasio kepemilikan ini mencapai38,73% dari total outstanding SBN yang sebesar Rp.2.591,97 triliun. Turunnya kepemilikan ini membuat rupiah melemah 0,98%. 

Pasar global kompak terkoreksi kemarin kawatirkan resesi ekonomi di AS dengan indicator imbal hasil TB 2 tahun yang lebih tinggi dibandingkan imbal hasil TB 10 tahun. Spread negatif ini terjadi pertama kali sejak 2007 ? resesi terakhir di AS sebelum krisis keuangan tahun 2008. Proses resesi ini bisa jadi dalam proses karena efek perang dagang yang membuat dua ekonomi besar yaitu AS dan  China melambat. 

Salam, 

Lana Soelistianingsih 

Ekonom/Kepala Riset 

PT Samuel Aset Manajemen 

021-28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-15-Agustus-2019.pdf


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *