SAM Ulasan Ekonomi Harian Selasa 2 Juli 2019

Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi namun cenderung naik terbawa sentimen naiknya indeks di bursa global semalam walaupun harga minyak mentah dibuka turun pagi ini. Mata uang kuat Asia yen dan HK dolar dibuka menguat pagi ini yang bisa menjadi sentimen penguatan rupiah yang berlanjut walaupun terbatas menuju kisaran antara  Rp.14.090  s.d Rp.14.110 per USD  (kurs tengah Bloomberg).

Inflasi Juni 2019 tercatat 0,55% mom atau 3,28% yoy. Inflasi Juni ini melambat dibandingkan puncak inflasi pada Mei lalu. Bahan makanan mencatatkan inflasi yang tertinggi sementara Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan justru tercatat deflasi. Kondisi tersebut berbeda dengan yang biasanya sebaliknya terjadi pada pasca Lebaran.  Secara kumulatif dari Jan sd Juni 2019 tercatat inflasi sebesar 2,05% ytd tetapi kami  perkirakan inflasi masih bisa mencapai 3,19% yoy hingga akhir tahun 2019 jika tidak ada kenaikan harga BBM dan tarif listrik.

Presiden Trump kembali mengancam menaikkan tarif atas barang-barang impor AS walaupun belum usai dengan China. Kali ini terhadap Uni Eropa dengan nilai tambahan sebesar US$4 miliar. Sementara data-data dari AS terutama dari sektor manufaktur mencatatkan perlambatan.

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

PT. Samuel Aset Manajemen

[email protected]

021-28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Selasa-2-Juli-2019.pdf


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *