Indeks futures bursa Asia kompak ‘merah’, indikasi kuat indeks di bursa Asia akan terkoreksi hari ini mengkuti koreksi di bursa global semalam walaupun harga minyak mentah dibuka sedikit naik pagi ini. Mata uang kuat Asia yen, HK dolar, dan Sin dolar dibuka menguat pagi ini yang bisa menjadi sentiment penguatan rupiah, kemugkinan menuju kisaran antara Rp.14.450 s.d Rp.14.480 per USD (kurs tengah Bloomberg) dengan tetap dalam penjagaan BI.
BI persiapkan uang kartal sebesar Rp.217,1 triliun untuk kebutuhan Ramadhan-Lebaran tahun ini, naik 13,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2018. Selain untuk memenuhi kebutuhan THR dan gaji ke-13 PNS/Polri juga untuk mengantisipasi permintaan akibat kenaikan harga terutama harga tiket transportasi. Dengan tambahan ini mestinya akan mendorong pertumbuhan yang lebih tinggi pada Q2-2019 ini
Harga minyak pada penutupan perdagangan Kamis kemarin drop hingga 5% menjadi US$57,91 pbrl, dibawah US$60 pbrl untuk jenis WTI. Penurunan ini karena mengkawatirkan perlambatan ekonomi global akibat perang dagang AS-China. Indeks Dow turun terbawa sentimen negatf
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id Ulasan-Ekonomi-Harian-Jumat-24-Mei-2019.pdf
Leave a Reply