Ekonomi Indonesia tahun 2018 tumbuh 5,17% yoy, lebih baik dibandingkan tahun 2017 sebesar 5,07% yoy. Perbaikan ini karena daya beli yang membaik, efek dari: 1). Bantuan sosial pemerintah; 2). Inflasi yang stabil terutama untuk bahan makanan. Namun beebrapa wilayah luar pulau Jawa masih tercatat tumbuh dibawah pertumbuhan nasional. PDB secara nominal tercatat sebesar Rp.14,8 triliun dan PDB riil tercatat sebesar Rp.10,4 triliun. Sementara PDB per kapita tercatat sebesar Rp.56 juta.
Defisit perdagangan AS pada November 2018 tercatat sebesar US$49,3 miliar, terendah dalam 5 bulan terakhir. Tampaknya efek trade war mulai efektif menurunkan impor AS. Pada tahun 2017 tercatat defisit perdagangan terbesar dengan China, Meksiko, dan Jepang.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-7-Februari-2019.pdf