SAM Ulasan Ekonomi Harian Senin 15 Oktober 2018

Sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat mixed, indikasi indeks di bursa Asia akan bergerak mixed dan cenderung turun dengan  sentimen harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini. Sedangkan mata uang Asia HK dolar dan Sin dolar dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah. Kemungkinan rupiah bergerak di kisaran Rp.15.200 s.d Rp.15.230 per USD  (kurs tengah Bloomberg) walaupun tetap dalam penjagaan BI.

 

SKDU BI untuk Q3-2018 tercatat SBT yang naik seebsar 14,23%, melambat dibandingkan Q2-2018 yang tercatat 20,89%. Perlambatan ini juga terkonfirmasi dari melambatnya penggunaan kapasitas produksi terpakai yang sebesar 75,33% di Q3-2018, turun dari 78,4% pada Q2-2018. Untuk Q4-2018 diperkirakan SBT melambat menjadi 8,26%. Kendati melambat tetapi perkiraan tersebut lebih baik dibandingkan SBT pada triwulan ke-4 sejak 2015 – indikasi membaiknya kegiatan usaha.

 

Hasil pertemuan IMF-WB yang berakhir hari minggu kemarin menghasilakn resolusi mendesak adanya solusi perang dagang yang membuat ketidakpastian ekonomi global. IMF mengingatkan risiko perdagangan masih akan membuat volatiltas pasar di masa mendatang.

 

 



 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

 

 

 

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Senin-15-Oktober-2018.pdf