SAM Ulasan Ekonomi Harian Jumat 31 Agustus 2018

Hampir semua indeks futures di bursa Asia tercatat ‘merah’, indikasi potensi koreksi di bursa Asia hari ini ditambah sentimen koreksi kompak di indeks bursa global semalam walaupun harga minyak mentah dibuka naik pagi ini. Mata uang kuat Asia yen dan HK dolar melemah terhadap USDolar yang bisa membuat sentimen pelemahan rupiah tetapi kemungkinan BI akan menjaga dengan ketat sehingga kemungkinan kisaran rupiah ada di kisaran antara Rp.14.670 s.d Rp.14.680 per USD.

 

Realisasi penerimaan pajak per 20 Agustus tercatat sebesar Rp.760,57 triliun atau setara dengan 53,41% dari target penerimaan pajak dalam APBN 2018 yang sebesar Rp.1.454,5 triliun. Realisasi ini masih dibawah target dengan sisa waktu kurang dari 4 bulan hingga akhir tahun. Sehingga kemungkinan ada potensi ‘short-fall’, yang juga diperkirakan oleh pemerintah mencapai Rp.70 triliun.

 

Presiden Trump kembali menyampaikan akan siap memberlakukan tarif impor fase kedua senilai US$200 miliar terhadap barang-barang impor dari China. Trump kembali menyatakan adanya manipulasi yuan dan juga mengancam AS akan keluar dari WTO. Kekawatiran investor ini ditunjukkan dengan aksi jual saham di pasar global kemarin,  dan menguatnya USDolar.

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Jumat-31-Agustus-2018.pdf