SAM Ulasan Ekonomi Harian Kamis 2 Agustus 2018

Sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat ‘merah’ sebagai indikasi potensi koreksi indeks di bursa Asia hari ini ditambah sentimen koreksi pada sebagian besar bursa global semalam harga minyak mentah dibuka turun pagi ini.  Mata uang kuat Asia yen dan HK dolar dibuka menguat terhadap USDolar pagi ini yang bisa membantu sentimen penguatan rupiah menuju kisaran antara Rp.14.420 s.d Rp.14.440 per USD dengan tetap dalam penjagaan BI.

 

Angka inflasi Juli tercatat 0,28% mom atau 3,18% yoy. Inflasi tertinggi ada pada Bahan Makanan, Pendidikan, Rekreasi dan Hiburan, dan Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau. Dua kelompok pengeluaran terakhir yang naik tersebut membuat inflasi inti naik dan menjadi sumber inflasi yang terbesar. Secara kumulatif dari Januari s.d Juli, angka inflasi tercatat 2,18% ytd. Kami perkirakan angka inflasi masih aman hingga akhir tahun 2018, kemungkinan akan mencapai 3,39% yoy.

 

Sesuai ekspektasi, suku bunga the Fed diputuskan tetap pada pertemuan FOMC kemarin 31 Juli-1 Agustus. Ruang kenaikan suku bunga the Fed masih terbuka untuk 1-2 kali lagi hingga akhir tahun 2018 didukung dengan ekspektasinaiknya  inflasi seiring dengan menguatnya kondisi pasar tenaga kerja AS. Perusahaan mulai ekspansi efek dari kebijakan pemangkasan pajak korporasi dari 36% menjadi 21%.

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-2-Agustus-2018.pdf