SAM Ulasan Ekonomi Harian Senin 23 Juli 2018

Ada indikasi indeks di bursa Asia akan naik hari ini terlihat dari indeks futuresnya yang sebagian besar hijau walaupun ada sentimen turunnya harga minyak mentah pagi ini. Mata uang Asia kompak dibuka menguat terhadap USDolar pagi ini, yang bisa menjadi sentimen penguatan rupiah menuju kisaran antara Rp.14.470 s.d Rp.14.490 per USD dengan tetap dalam penjagaan BI.

 

IMF proyeksikan ekonomi global akan melambat sampai 0,5% dengan efektifnya perang dagang. Namun untuk tahun 2018, IMF masih proyeksikan ekonomi global tumbuh 3,9% yoy. Perang dagang akan membuat pertumbuhan negara-negara EMs terkoreksi terutama pada Argentina, Brazil, dan India. Kemungkinan efek perang dagang akan mulai terasa pada Q4-2018.

 

Presiden Trump dalam ‘twitter’ nya menyatakan ketidaksukaannya terhadap penguatan USDolar. Sementara mata uang China yuan telah melemah ke terendahnya sebesar 10% yang justru menguntungkan barang-barang China di tengah pengenaan tarif impor. Isu ini menjadi kekawatiran Negara-negara G20 yang melakukan pertemuan di Argentina pekan lalu.

 

 



 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

 

 

 

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Senin-23-Juli-2018.pdf