Kendati sebagian besar indeks futures bursa Asia terlihat hijau, tetapi ada potensi indeks di bursa Asia akan terkoreksi hari ini merespon pernyataan Presiden Trump terbaru terkait tarif impor barang dari China. Mata uang kuat Asia HK Dollar dan Sin dollar dibuka melemah terhadap US Dolar pagi ini yang bisa membawa sentimen pelemahan rupiah menuju kisaran antara Rp.13.770 s.d Rp.13.780 per USD dengan tetap dalam penjagaan BI.
Survei keyakinan konsumen (IKK) pada Maret melambat karena melambatnya indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE). Perlambatan pada IKE terjadi di semua komponen terutama ketersediaan lapangan kerja kembali dibawah level 100 (pesimis). Sedangkan indeks ekspektasi ekonomi (IEK) tercatat naik karena ekspektasi membaiknya kegiatan usaha 6 bulan mendatang. Survei juga mencatat ekspektasi harga 3 bulan mendatang yang diperkirakan naik seiring dengan faktor musiman puasa-lebaran yang berlanjut dengan mudik.
Perang ‘gertak’ perdagangan berlanjut. Pasca China menjawab tantangan kenaikan tarif impor dari AS dua hari lalu, kembali Presiden Trump mengancam akan memberlakukan kenaikan tarif impor barang dari China dengan nilai yang lebih besar mencapai US$100 miliar, dari sebelumnya US$50 miliar. Pernyataan Presiden Trump ini bisa membuat sentimen negatif pasar dalam jangka pendek.
Regards,
Lana Soelistianingsih
Chief Economist and Head of Research
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Jumat-6-April-2018.pdf