SAM Ulasan Ekonomi Harian Jumat 5 Januari 2018

Ada potensi penguatan indeks di bursa Asia berlanjut naik hari ini terlihat dari indeks futuresnya yang tercatat kompak ‘hijau’ walaupun harga minyak mentah untuk Jenis WTI turun tetapi jenis Brent naik pagi ini. Kemungkinan rupiah melemah menuju kisaran antara Rp.13.430 s.d Rp.13.450 per USD mengikuti dua mata uang Asia – Yen dan HK Dolar yang melemah terhadap USD pagi ini.

 

PMI sektor manufaktur Indonesia hasil survey Nikkei untuk bulan Desember 2017 turun menjadi 49,3 – dibawah level 50 yang artinya terjadi penurunan produksi atau kontraksi. Kemungkinan kontraksi ini dikarenakan faktor musiman dengan adanya libur panjang yang membuat pabrik-pabrik mengurangi produksi di tengah hari kerja yang lebih sedikit dan melakukan efeisiensi Penurunan yang sama juga terjadi pada bulan Juni 2017 sebesar 49,5.

 

Indeks Dow menembus level 25.000, kembali mencetak level tertinggi barunya merespon serapan tenaga keerja baru selama bulan Desember 2017 yang sebesar 250.000, diatas konsensus 190.000. Walaupun composite PMI dan PMI untuk sektor jasa tercatat turun tetapi keyakinan berusaha, PMI sektor manufaktur, industrial production, dan capacity utilization naik sebagai konfirmasi penguatan ekonomi AS.

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

 

 

 

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Jumat-5-Januari-2018.pdf