Sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat positif, indikasi indeks di bursa Asia akan naik pada hari ini didukung dengan harga minyak mentah yang dibuka naik pagi ini. Pagi ini mata uang kuat Asia kompak dibuka menguat terhadap USDolar. Sentimen ini bisa membuat rupiah terbawa menguat menuju kisaran antara Rp.13.530 s.d Rp.13.560 per USD.
Kredit yang belum ditarik (undisbursed loan) dari 10 bank besar per Oktober 2017 tercatat sebesar Rp.586 triliun atau naik 3,7% yoy, melambat dibandingkan Oktober 2016 sebesar 8,6% yoy. Sektor pertambangan dan sektor perdagangan besar menyumbang paling besar. Riset KONTAN mencatat kredit yang tidak ditarik dari 10 bank besar tersebut mencapai 82% dari kredit yang belum ditarik secara total. Melambatnya kredit yang tidak dicairkan ini efek dari kehati-hatian perbankan dalam menyalurkan kredit di tengah pertumbuhan ekonomi yang masih ‘flat’.
Harga minyak mentah jenis WTI mendekati US$60 pbrl, tertinggi sejak 29 bulan terakhir. Indeks harga rumah dari 20 kota metropolitan di AS naik 6,4% yoy. Kedua data ini bisa menjadi sentimen positif investor sebagai konfirmasi penguatan ekonomi.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Ulasan-Ekonomi-Harian-Rabu-27-Desember-2017.pdf