SAM Ulasan Ekonomi Harian Kamis 30 November 2017

Kemungkinan indeks di bursa Asia akan bergerak bervariasi, terlihat dari indeks futuresnya yang mixed dan harga minyak mentah yang juga dibuka mixed pagi ini. Mata uang Asia utama dibuka kompak melemah terhadap USDolar yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah menuju kisaran antara  Rp.13.510 s.d Rp.13.525 per USD.

 

BI proyeksikan ekonomi 2018 akan tumbuh antara 5,1%-5,5%, kisaran yang lebar. Target tertinggi 5,5% tampaknya masih sulit dicapai karena kekuatan ekonomi masih mengandalkan ekonomi domestik berbasis konsumsi rumah tangga yang saat ini masih melambat. Di sisi kebijakan moneter akan ekspansi dengan fokus pada kebijakan makroprudensial, bauran kebijakan, tanpa memberikan sinyal akan turunnya suku bunga.  

 

Ekonomi AS pada Q3-2017 tumbuh 3,3% yoy, revisi naik dari prediksi sebelumnya 3% yoy, dan diatas ekspektasi konsensus 3% yoy. Konsumsi rumah tangga menyumbangkan 1,62% sebegai sumber pertumbuhan atau sekitar 50% dari PDB. Ekonomi AS masih menunjukkan penguatan terlihat dari data-data di sektor produksi, perumahan, penjualan. Dow indeks merespon dengan melanjutkan ‘rally’, kembali mencetak rekor tertinggi barunya.

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-30-November-2017.pdf