SAM Ulasan Ekonomi Harian Selasa 28 November 2017

Sebagian besar  indeks futures bursa Asia tercatat ‘merah’, indikasi indeks di bursa Asia akan cenderung turun ditambah sentimen harga minyak mentah yang juga dibuka turun pagi ini. Sementara itu dua mata uang utama Asia dibuka menguat pagi ini terhadap USDolar. Kemungkinan rupiah bergerak di kisaran antara Rp.13.500 s.d Rp.13.520 per USD.

 

Kepemilikan asing pada obligasi pemerintah per 24 November 2017 naik 24% ytd menjadi Rp.825,76 triliun atau 39,04% dari total obligasi yang beredar (outstanding). Sementara total obligasi yang diterbitkan tercatat Rp.2.115,07 triliun atau naik 19,3% ytd. Sedangkan posisi perbankan konvensional tercatat naik 51,5% ytd dan bank syariah tercatat naik 77,5% ytd di tengah lambatnya penyaluran kredit perbankan.

 

Penjualan rumah baru untuk single-family pada Oktober 2017 naik 6,2% dengan nilai penjualan menjadi 685.000. Nilai penjualan ini merupakan tertinggi sejak Oktober 2007, dan kenaikan secara persentase merupakan tertingginya sejak Januari 1992.  Penjualan rumah menjadi salah satu dalam LEI yang bisa memperkirakan ekonomi AS 6-9 bulan mendatang. Kemungkinan LEI AS semakin kuat ditambah dengan rencana pemangkasan pajak Presiden Trump yang bisa membuat ekonomi AS tumbuh semakin solid.

 

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Selasa-28-November-2017.pdf