SAM Ulasan Ekonomi Harian Rabu 1 November 2017

Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi, indikasi indeks di bursa Asia akan bergerak ‘mixed’, tetapi dengan kecenderungan naik dengan sentimen harga minyak mentah yang dibuka naik pagi ini. Mata uang kuat Asia kompak dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini, kemungkinan menjadi sentimen pelemahan rupiah menuju kisaran Rp.13.570 s.d Rp.13.600 per USD kecuali dengan penjagaan BI yang kemungkinan rupiah relatif tertahan di kisaran Rp.13.560 s.d Rp.13.570 per USD.

 

Perkembangan uang beredar BI (M2) pada bulan September 2017 mencatat kenaikan 10,9% yoy., karena ekspansi keuangan pemerintah pusat yang mulai agresif dalam merealisasikan belanja negara. Kewajiban BI terhadap pemerintah pusat tercatat turun 0,3% yoy. Sementara itu pertumbuhan kredit perbankan tercatat naik 9,4% yoy, naik dibandingkan Agustus sebesar 8,4% yoy. Suku bunga rata-rata kredit turun 8 bps menjadi 11,6%, sedangkan suku bungan deposito 1 bulan turun 21 bps menjadi 6,09%.

 

Keyakinan konsumen AS pada Oktober mencatatkan level tertingginya dalam 17 tahun terakhir, begitupun dengan job optimism index juga tertinggi sejak 2001. Investor menunggu keputusan Presiden Trump untuk calon Gubernur the Fed pada Kamis ini. Sementara dari zona euro, ekonomi pada Q3-2017 tumbuh 0,6% qtq, indikasi ECB akan melakukan kebijakan moneter ketat.

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

 

 

 

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Rabu-1-November-2017.pdf