SAM Ulasan Ekonomi Harian Kamis 26 Oktober 2017

Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi, indikasi indeks di bursa Asia akan bergerak ‘mixed’ pada hari ini dengan kecenderungan naik terbantu harga minyak mentah yang naik pagi ini. Mata uang kuat Asia dibuka menguat terhadap USDolar pagi ini, kemungkinan menjadi sentimen penguatan rupiah menuju kisaran Rp.13.550 s.d Rp.13.570 per USD.

 

APBN 2018 disetujui DPR kemarin. Belanja negara tercatat sebesar Rp.2.220,7 triliun dan pendapatan negara sebesar Rp.1.894,7 triliun sehingga defisit menjadi Rp.325,9 triliun atau 2,19% dari PDB. Fokus APBN 2018 pada belanja sosial dengan anggaran sebesar Rp.283,7 triliun naik 3,65%, sedangkan belanja infrastruktur Rp.410,7 triliun atau naik 2,39% dibandingkan APBN-P 2017. Keberhasilan APBN 2018 ini sangat tergantung pada  asumsi pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,4%.

 

Penjualan rumah untuk single-family di AS mencetak rekor penjualan pada bulan September 2017. Secara nominal tercatat penjualan sebanyak 667.000 unit, tertinggi sejak Oktober 2007, atau naik 18,9% yang merupakan presentase tertinggi sejak Januari 1992. Naiknya penjualan ini sebagai indikasi membaiknya daya beli, perbaikan upah dan gaji dan penguatan ekonomi AS ke depan.

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

 

 

Regards,

 

Lana Soelistianingsih

Director

Chief Economist and Head of Research

 

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-26-Oktober-2017.pdf