SAM Ulasan Ekonomi Harian Selasa 1 Agustus 2017

Ada potensi indeks di bursa Asia terkoreksi hari ini terindikasi dari indeks futuresnya yang sebagian besar tercatat ‘merah’, tetapi kemungkinan bisa balik arah didukung dengan harga minyak mentah yang kembali tembus level US$50 pbrl. Sentimen tersebut kemungkinan juga akan mempengaruhi penguatan rupiah menuju kisaran Rp.13.315 s.d Rp.13.325 per USD.

 

Uang beredar dalam arti luas yaitu M2 per Juni 2017 tumbuh 11,4% yoy, lebih baik dibandingkan pertumbuhan pada Juni 2016 yang naik 8,7% yoy. Kenaikan tersebut terutama karena naiknya uang beredar dalam arti M1 terkait dengan transaksi konsumsi pada puasa-lebaran. Simpanan melambat, begitupun kredit perbankan. Pertumbuhan kredit tercatat 7,6% yoy dari 8,6% yoy pada Mei 2017. M2 bisa menjadi salah satu ‘leading indicators’ dari pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan tumbuh 5,07% yoy s.d 5,12% yoy, lebih baik dari Q1-2017 sebesar 5,01% yoy.

 

 

AS menerbangkan dua pesawat pembom untuk bergabung dalam latihan militer Korea Selatan dan Jepang, sebagai respon peluncuran rudal balistik antar benua yang diklaim bisa mencapai daratan AS oleh Korea Utara pada pekan lalu. Ketegangan ini berimbas naiknya harga minyak mentah yang kembali menembus diatas U$50 pbrl.

 

 

 

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Selasa-1-Agustus–2017.pdf