SAM Ulasan Ekonomi Harian Jumat 14 Juli 2017

Ada potensi indeks di bursa Asia masih akan naik hari ini terindikasi dari indeks futuresnya yang positif, didukung dengan naiknya indeks di bursa global semalam dan harga minyak mentah yang membaik pagi ini. Sedangkan mata uang Asia pagi ini sebagian besar melemah terhadap USDolar yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah hari ini menuju kisaran Rp.13.350 s.d Rp.13.360 per USD.

 

Data OJK mencatat NPL dissektor pertambangan tercatat 7,72% per Mei 2017. NPL ini diperkirakan masih akan naik seiring dengan kelesuan di sektor pertambangan yang masih akan berlanjut. Survei BI untuk SKDU mencatat kelesuan berlanjut dari membesarnya minus SBT sektor ini dari minus 1,63% di Q2-2017 menjadi minus 3,15% di Q3-2017. Kelesuan ini juga terkonfirmasi dari kapasitas produksi terpakai yang dibawah rata-rata nasional.

 

Dengar pendapat Yellen dengan Congress AS pada 12-13 Juli mengindikasikan ekonomi AS menunjukkan perbaikan tetapi sulit untuk bisa tumbuh 3% sebagaimana target Presiden Trump. Perbaikan ekonomi membuat the Fed akan meninggalkan kebijakan suku bunga rendah tetapi kenaikannya tidak akan terlalu tinggi, dan the Fed masih akan memberikan kelonggaran kebijakan untuk mendorong ekonomi.

 

 

 

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Jumat-14-Juli–2017.pdf