SAM Ulasan Ekonomi Harian Kamis 8 Juni 2017

Kemungkinan indeks di bursa Asia akan naik hari ini terlihat dari indeks futures bursa Asia yang sebagian besar naik, ditambah sentimen naiknya indeks di bursa AS semalam tetapi harga minyak mentah kembali turun mendekati US$45 pbrl untuk jenis WTI yang bisa membuat indeks balik arah. Pagi ini sebagian mata uang utama Asia dibuka melemah yang bisa membuat rupiah melemah ke  kisaran Rp.13.310 s.d Rp.13.320 per USD.

 

IKK pada survei Mei mencatatkan kenaikan. Kenaikan IKK terutama berasal dari naiknya IKE pada komponen ketersediaan lapangan kerja yang naik ke level 104,9 – level optimis, lompat dari 98,8 – level pesimis. Sementara pada IEK ada penurunan pada komponen kegiatan usaha 6 bulan mendatang. IKK ini menunjukkan kenaikan sejak Februari 2017. Walaupun ada faktor musiman di bulan Mei, tetapi kenaikan 4 bulan berturut-turut ini sebagai indikasi penguatan permintaan konsumen yang mestinya diimbangi dengan naiknya penghasilan konsumen.

 

Harga minyak mentah kembali turun mendekati US$45 prbl atau turun 5% kemarin, terendah sejak Maret 2017. Penurunan ini karena naiknya cadangan minyak mentah AS akibat ekspor yang turun dan impor yang naik. Naiknya cadangan ini tidak normal menjelang musim panas. Turunnya harga WTI menyeret turunnya harga Brent. Harga minyak mentah diperkirakan masih di kisaran US$45-US$50 pbrl.

 

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-8-Juni–2017.pdf