SAM Ulasan Ekonomi Harian Selasa 6 Juni 2017

Indeks di bursa Asia hari ini kemungkinan bergerak mixed terlihat dari indeks futuresnya yang bervariasi, tetapi ada potensi koreksi terbawa sentimen negatif turunnya indeks di bursa global semalam walaupun harga minyak mentah membaik. Rupiah kemungkinan menguat menuju Rp.13.260 s.d Rp.13.270 per USD dengan sentimen menguatnya sebagian besar mata uang Asia utama terhadap USD pagi ini.

 

Realisasi per April APBN 2017 mencatat penerimaan negara dan hibah naik 18,4% yoy, sedangkan belanja negara turun 1,2% yoy dibandingkan realisasi  per April APBN 2016. Realisasi tersebut belum maksimal mengingat penerimaan negara dan hibah baru mencapai 26,1% dari pagu dan belanja negara mencapai 25,9% dari pagu. Sehingga defisit baru tercatat Rp.80,4 triliun atau 24,4% dari pagu. Ada potensi belanja negara tidak mencapai 100% di akhir tahun anggaran yang bisa membuat asumsi pertumbuhan ekonomi pemerintah 5,3% sulit tercapai.

 

Bank Dunia proyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 5,2% tahun 2017 dan 5,3% tahun 2018 dalam Global Economic Prospect edisi Juni 2017. Proyeksi ini tidak berubah sebagaimana yang disampaikan dalam laporan Bank Dunia bulan April 2017. Selain karena membaiknya kondisi domestik dan eksternal, tetapi potensi melambatnya ekonomi China akan berdampak pada ekonomi regional.

 

 

 

Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Selasa-6-Juni–2017.pdf