BI akan menambah jumlah uang tunai sebesar Rp.167 triliun untuk persiapan puasa-lebaran tahun ini, naik dari Rp.146 triliun tahun lalu. Tambahan ini sebagai antisipasi meningkatnya transaksi masyarakat menyambut faktor musiman tersebut termasuk perputaran uang daerah yang diperkirakan juga akan naik. Namun BI perkirakan efek tambahan uang tersebut akan membuat perputaran uang naik 14% pada tahun ini, melambat dibandingkan tahun lalu yang mencapai 16,8%. Perlambatan ini indikasi dari masih lemahnya daya beli masyarakat.
Ekonomi Uni Eropa menunjukkan tanda-tanda penguatan yang semakin solid dengan naiknya pertumbuhan kredit rumah tangga sebesar 2,4% yoy pada April 2017, merupakan kenaikan tertinggi sejak 2010. Penguatan ekonomi ini sebagai hasil dari paket kebijakan stimulus ECB termasuk pembelian obligasi senilai 60 milair euro hingga akhir tahun 2017. Paket stimulus ini diharapkan bisa mencapai target inflasi 2% yoy, yang per April lalu mencapai 1,9% yoy.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Ulasan-Ekonomi-Harian-Selasa-30-Mei–2017.pdf