Indeks futures di bursa Asia tercatat bervariasi, indikasi indeks di bursa Asia akan bergerak mixed pada hari ini dengan kecenderungan terkoreksi terbawa sentimen negatif dari harga minyak mentah yang dibuka turun pada pagi ini. Tetapi kemungkinan rupiah berlanjut menguat karena sentimen melemahnya USDolar justru akan membuat rupiah menguat menuju kisaran
antara Rp.13.280 s.d Rp.13.3
0
0 per USD.
Utang luar negeri Indonesia bertambah di Q1-2017 menjadi US$326,3 miliar atau naik 2,92% qtq dari posis8 Q4-2016. Kenaikan terutama berasal dari sektor pemerintah dqn bank sentral, sedangkan sektor swasta naik tipis sebesae 0,69% qtq. Kendati posisi ULN tercatat naik tetapi sebagai rasio dari PDB masih relatif aman dengan rasio sebesar 34,07% pada Q1-2017, sedikit naik dari posisi 33,99% pada 2016.
Investor mulai mengkawatirkan situasi politik di AS terkait dengan pemecatan direktur FBI James Comey dan terlebih lagi karena adanya internal memo yang meminta FBI untuk mengakhiri investigasi terkait keterlibatan Rusia dalam Pemilihan Presiden AS pada November lalu. Kekawatiran ini membuat indeks USDolar melemah dan S&P Futures turun sementara yen menguat dan harga emas naik. Investor memgkawatirkan kebijakan fiskal ekspansinya akan tertunda.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
antara Rp.13.280 s.d Rp.13.3
0
0 per USD.
Utang luar negeri Indonesia bertambah di Q1-2017 menjadi US$326,3 miliar atau naik 2,92% qtq dari posis8 Q4-2016. Kenaikan terutama berasal dari sektor pemerintah dqn bank sentral, sedangkan sektor swasta naik tipis sebesae 0,69% qtq. Kendati posisi ULN tercatat naik tetapi sebagai rasio dari PDB masih relatif aman dengan rasio sebesar 34,07% pada Q1-2017, sedikit naik dari posisi 33,99% pada 2016.
Investor mulai mengkawatirkan situasi politik di AS terkait dengan pemecatan direktur FBI James Comey dan terlebih lagi karena adanya internal memo yang meminta FBI untuk mengakhiri investigasi terkait keterlibatan Rusia dalam Pemilihan Presiden AS pada November lalu. Kekawatiran ini membuat indeks USDolar melemah dan S&P Futures turun sementara yen menguat dan harga emas naik. Investor memgkawatirkan kebijakan fiskal ekspansinya akan tertunda.
Salam,
Lana Soelistianingsih
Kepala Riset/Ekonom
Samuel Aset Manajemen
Telp: 62 21 28548828
Ulasan-Ekonomi-Harian-Rabu-17-Mei–2017.pdf