SAM Ulasan Ekonomi Harian Kamis 2 Februari 2017

Pagi ini harga minyak mentah dibuka naik untuk jenis WTI. Kenaikan ini berpotensi membuat indeks di bursa Asia hari ini naik didukung dengan indeks futures bursa Asia yang terlihat naik. Sementara sebagian besar mata uang kuat Asia dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini dengan kemungkinan bergerak menuju kisaran Rp.13.370 s.d Rp.13.380 per USD.
 
Angka inflasi Januari 2017 tercatat sebesar 0,97% atau 3,49% yoy karena naiknya biaya administrasi STNK, tarif listrik 900VA, bahan bakar dan rokok. BPS perkirakan tekanan inflasi dari naiknya tarif listrik bisa berlanjut hingga Mei 2017. Kami perkirakan angka inflasi 2017 bisa mencapai 5,3% dengan mempertimbangkan potensi naiknya harga minyak mentah yang berimbas pada harga komoditas pangan.

 
The Fed pertahankan suku bunga acuannya sebesar 0,5%-0,75% pada FOMC 31 Januari s.d 1 Februari kemarin. The Fed mencatat kenaikan keyakinan pelaku usaha dan konsumen terhadap perekonomian, naiknya inflasi menuju target, dan risiko jangka menengah untuk outlook perekonomian yang berimbang. Kami perkirakan The Fed akan naikkan FFRnya 3-4 kali di tahun 2017 ini.
 
 
 
Salam,

Lana Soelistianingsih

Kepala Riset/Ekonom

Samuel Aset Manajemen

Telp: 62 21 28548828

Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-2-Februari-2017.pdf