Ada potensi koreksi di bursa Asia hari ini terlihat dari indeks futuresnya yang sebagian besar turun. Untuk rupiah kemungkinan menguat dengan penjagaan BI di tengah perdagangan yang relatif sepi menjelang minggu terakhir perdagangan di tahun 2016, kembali ke kisaran antara Rp.13.440 s.d Rp.13.460 per USD.
OJK akan pertahankan kebijakan capping suku bunga deposito untuk bank BUKU III sebesar 100 bps dan BUKU IV sebesar 75 bps diatas suku bunga acuan operasi moneter 12 bulan (BI rate) yang sebesar 6,5% di tahun 2017, dengan pertimbangan likuiditas perbankan yang terpengaruh dengan kenaikan suku bunga the Fed. Capping ini membuat upaya menurunkan suku bunga kredit sulit dilakukan karena bank akan mempertahankan NIM-nya.
Harga minyak mentah khususnya jenis WTI turun dari tertingginya dalam 17 bulan terakhir setelah API umumkan kenaikan inventori minyak nasional untuk minggu lalu. Penurunan ini kemungkinan temporer karena beberapa negara OPEC akan mulai memangkas produksinya per 1 Januari 2017.
Regards,
Lana Soelistianingsih
Chief Economist and Head of Research
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Kamis-29-Desember-2016.pdf