SAM Ulasan Ekonomi Harian Selasa 20 Desember 2016

 

Sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat ‘merah’ sebagai indikasi ada potensi koreksi indeks di bursa Asia hari ini, ditambah dengan sentimen harga minyak mentah yang bervariasi. Sedangkan rupiah berpotensi menguat dengan penjagaan BI bergerak terbatas dikisaran antara Rp.13.370 s.d Rp.13.380 per USD.

 

Utang luar negeri Indonesia (ULNI) per Oktober 2016 tercatat seebsar US$323,2 miliar. ULNI ini tumbuh 6,7% yoy – melambat dibandingkan posisi September yang tumbuh 7,8% yoy. Perlambatan ini karena pembayaran baik untuk ULN Pemerintah dan Swasta. Rasio ULNI terhadap PDB per triwulan ke-3 mencapai 35,7% – melebihi batas aman 33%.

 

Mata uang Malaysia ringgit melemah mencapai level terendahnya sejak krisis Asia 1998. Kendati Menteri Keuangan Kedua nya mengatakan pelemahan ini temporer dan Bank Sentral Malaysia menyediakan fasilitas onshore hedging yang fleksibel tetapi tidak membuat tekanan berkurang. Dikawatirkan sentimen pelemahan ringgit ini berefek pada rupiah.

 

 

Regards,

 

Lana Soelistianingsih

Chief Economist and Head of Research

 

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Selasa-20-Desember-2016.pdf