SAM Ulasan Ekonomi Harian Jumat 9 Desember 2016

Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi tetapi berpotensi menguat dengan sentimen naiknya harga minyak mentah. Kenaikan ini mestinya juga bisa membuat rupiah menguat tetapi pagi ini rupiah dibuka melemah dan kemungkinan berlanjut melemah hingga penutupan perdagangan hari ini, dengan kemungkinan bergerak di kisaran antara Rp.13.340 s.d Rp.13.360 per USD.

 

Wapres Jusuf Kalla kembali meminta suku bunga kredit perbankan diturunkan untuk mendorong investasi swasta dan penciptaan lapangan kerja. Sepanjang tahun 2016, BI telah turunkan suku bunga acuan sebesar 275 bps, tetapi suku bunga kredit modal kerja baru turun 85 bps, kredit investasi turun 76 bps dan kredit konsumsi turun 16 bps, sementara deposito 1 bulan turun 97 bps.

 

ECB putuskan suku bunga acuan tetap 0% pada pertemuannya kemarin. ECB juga putuskan menambah program QE sampai Desember 2017 dari rencana semula Maret 2017 tetapi dengan jumlah yang menurun. Total program QE ECB ini akan mencapai €2,2 triliun. Euro menguat dan imbal hasil obligasi Jerman naik.

 

 

Regards,

 

Lana Soelistianingsih

Chief Economist and Head of Research

 

PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia

t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474  |www.sam.co.id

 

Ulasan-Ekonomi-Harian-Jumat-9-Desember-2016.pdf