Neraca perdagangan Oktober 2016 tercatat surplus sebesar US$1,2 miliar karena nilai ekspor sebesar US$12,7 miliar dan impor sebesar US$11,5 miliar. Ekspor naik karena volume ekspor ke China dari beberapa komoditas seperti CPO, batubara, dan besi dan baja. Sedangkan impor bahan baku/penolong dan barang modal naik secara bulanan, kemungkinan karena mulai agresifnya belanja pemerintah menjelang akhir tahun anggaran 2016.
    
 Sentimen terhadap EMs mulai membaik kemarin setelah dalam 3 hari terakhir mengalami koreksi yang lumayan, tertolong dengan sentimen naiknya harga minyak mentah yang naik hingga 3% kemarin. Investor masih menunggu detil kebijakan yang diambil oleh Presiden terpilih Donald Trump.
    
Regards,
Lana Soelistianingsih
Director
Chief Economist and Head of Research
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
t. +62-21-2854 8828 | f. +62-21-8317474 |www.sam.co.id
Ulasan-Ekonomi-Harian-Rabu-16-November-2016.pdf