Kilas Pasar
Indeks saham di Amerika Serikat tercatat turun seiring dengan kebuntuan negosiasi paket stimulus baru di Kongres AS. Dow Jones dan S&P 500 tercatat turun 0,3% dan 0,2%, sementara Nasdaq menguat 0,3%.
Indeks di Eropa tercatat melemah. FTSE dan Stoxx600 masing-masing ditutup melemah 1,5% dan 0,6%.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pagi ini berada pada level Rp14.900. Komoditas utama dunia, yaitu minyak WTI dan Brent, tercatat menguat 0,2% dan 0,3%.
Prediksi Hari Ini
Pasar diperkirakan mixed cenderung melemah hari ini. Pagi ini, Nikkei 225 dan Kospi tercatat melemah 0,1% dan 1,7%. Indeks futures di Amerika Serikat tercatat naik. Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq tercatat menguat masing-masing 0,1%.
Isu Ekonomi dan Pasar
Data ketenagakerjaan di Amerika menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Untuk pertama kalinya sejak 21 Maret, klaim baru asuransi pengangguran turun ke level di bawah 1 juta pengangguran kemarin. Namun demikian, dikutip dari CNBC, angka klaim berkelanjutan masih cukup tinggi, yaitu 15,5 juta penganggur, jauh lebih tinggi dibandingkan angka sebelum pandemi.
Hari ini, Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pidato kenegaraan dan Nota Keuangan RAPBN 2021 menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke 75. Berdasarkan keterangan Menteri Keuangan Sri Mulayani sebelumnya, kondisi pandemi dan pemulihan ekonomi menjadi fokus pemerintah dalam penyusunan RAPBN 2021. Dikutip dari Bisnis Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, defisit RAPBN 2021 akan diperlebar menjadi 5,2% seiring dengan ekonomi yang belum cukup kokoh.
Pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja atau tenar sebagai Omnibus Law Cipta Kerja segera memasuki area sensitif. Dikutip dari Kontan, pemerintah dan DPR menargetkan pembahasan RUU Cipta Kerja selesai akhir September 2020 atau sebelum masa reses DPR pada 9 Oktober 2020. Badan Legislasi DPR dan Panitia Kerja telah membahas 6.300 dari 8.000 Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) sebagai titik awal pembahasan. 1.700 sisanya adalah masalah ketenagakerjaan seperti tenaga kerja asing, alih daya, kebijakan PHK, penghargaan, dan sanksi.
Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi SAM untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.
Regards,
SAM Investment
PT SAMUEL ASET MANAJEMEN
Your Lifelong Investment Partner
Menara Imperium Ground Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Jakarta Selatan 12980 Indonesia
Contact: +62-21-28548800 | f. +62-21-8317474 | www.sam.co.id
SAM-Ulasan-Ekonomi-dan-Pasar-Harian-14-Agustus-2020.pdf